JAVAFX – Poundsterling Inggris melemah terhadap dolar AS ke level terendah dua tahun pada hari Selasa karena meningkatnya ketidakpastian Brexit. Poundtserling turun dibawah level 1.2000 untuk pertama kali sejak Januari 2017 karena respon para investor atas rencana anggota parlemen Inggris untuk memberikan suara (voting) pada tahap pertama dari rencana untuk memblokir PM Boris Johnson dari mengejar Brexit tanpa kesepakatan.
Oposisi akan mengajukan pemungutan suara yang akan memungkinkan mereka untuk mengambil kendali agenda parlemen pada hari Rabu untuk mencoba mengesahkan undang-undang yang akan memaksa Johnson untuk keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Johnson mengatakan bahwa jika pemerintah dikalahkan, itu akan mengadakan pemungutan suara pada hari Rabu untuk menyetujui pemilihan awal, kemungkinan besar akan diadakan pada 14 Oktober.
Perkembangan Brexit yang tidak pasti mendorong investor menjual poundsterling hingga mata uang ini berada di level terendah dalam dua setengah tahun terhadap dolar AS. Selanjutnya pasangan GBPUSD diprediksi masih berpotensi turun ke level 1.1950.
