Sentimen bisnis Jerman tak terduga meningkat pada Maret, menambah tanda-tanda bahwa ekonomi terbesar Eropa mulai stabil meski terjadi gejolak di sektor perbankan, sebuah survei menunjukkan pada hari Senin.
Institut Ifo mengatakan indeks iklim bisnisnya melonjak menjadi 93,3 dari laporan sebelumnya 91,1 pada Februari. Sebuah jajak pendapat Reuters terhadap para analis memperkirakan indeks sentimen Bisnis Jerman di Maret turun menjadi 91,0.
Meningkatnya moral bisnis Jerman selama lima bulan berturut-turut terutama didorong oleh ekspektasi bisnis, Ifo mengatakan. Sementara indeks ekspektasi naik menjadi 91,2 di Maret dari revisi 88,4 pada bulan sebelumnya, level tertinggi setidaknya satu tahun.
Kepala ekonom Commerzbank, Joerg Kraemer, menyambut baik kenaikan indeks sentimen Bisnis tersebut. Namun, beliau memperingatkan bahwa efek kenaikan suku bunga Bank Sentral Eropa membutuhkan setidaknya dalam beberapa kuartal, yang menentang pemulihan ekonomi pada paruh kedua tahun ini.
Pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB), Pablo Hernandez de Cos dan Gediminas Šimkus, keduanya mencatat pada hari Senin bahwa bank-bank zona euro siap menghadapi skenario yang merugikan dengan likuiditas dan kapitalisasi yang kuat.
Pasca dirilis data tersebut, Euro dalam fase konsolidasi terhadap Dolar AS di sekitar level 1,0750 menyusul koreksi penurunan tajam menjelang akhir pekan. Prospek teknis jangka pendek euro gagal memberikan petunjuk arah. Investor akan mengamati persepsi risiko dan komentar dari pejabat bank sentral di tengah kurangnya rilis data ekonomi makro yang berdampak tinggi.
