Senator Partai Republik asal Utah, Mitt Romney, pada Rabu (13/9), mengatakan bahwa ia tidak akan mencalonkan diri kembali pada 2024.
Ia memilih keluar dari panggung politik setelah mengabdi selama dua dekade yang mencakup nominas Partai Republik pada 2012 sebagai presiden dan satu kali masa jabatan gubernur Massachusetts.
Romney, 76, membuat pengumuman itu dalam pernyataan video, di mana ia mengatakan bahwa dirinya akan memasuki usia pertengahan 80-an pada akhir masa jabatan enam tahunnya di Senat dan menambahkan bahwa negaranya siap menerima politisi muda.
“Jujur saja, sudah saatnya ada generasi pemimpin baru,” ujarnya.
“Merekalah yang perlu mengambil keputusan yang akan membentuk dunia tempat mereka tinggal.” Sebagai calon presiden dari Partai Republik pada 2016, Romney berkampanye di seluruh wilayah Amerika Serikat sebagai mantan gubernur Massachusetts dan eksekutif ekuitas swasta.
Tetapi dengan bangkitnya Donald Trump yang populis sebagai tokoh dominan partai tersebut, pandangan republikanisme Romney yang semula populer menjadi terpinggirkan.
Ia satu-satunya anggota Kongres dari Partai Republik yang memberikan suara untuk menghukum Donald Trump pada kedua persidangan pemakzulannya.
Dalam video yang mengumumkan keputusannya, Romney mengkritik Trump dan Presiden Joe Biden atas kebijakan mereka dalam berbagai isu seperti perubahan iklim dan utang nasional.
Romney adalah senator petahana keenam yang mengumumkan rencana pensiun setelah masa jabatan berakhir pada 2025.
Senator lainnya adalah Mike Braun dari Indiana dari Partai Republik.
Sejumlah senator dari Partai Demokrat juga telah mengumumkan rencana pensiun mereka.
Para senator tersebut adalah Tom Carper dari Delaware, Ben Cardin dari Maryland, Dianne Feinstein dari California dan Debbie Stabenow dari Michigan.
Dalam sebuah pernyataan, ketua fraksi Republik di Senat, Mitch McConnell, memuji Romney atas luasnya pengalaman yang ia bawa ke Senat.
Ia percaya bahwa keyakinan dan integritas Romney telah menginspirasi rekan-rekannya.
