Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Minggu (7/8) menyambut pengumuman gencatan senjata antara Israel dan kelompok Jihad Islam Palestina di Jalur Gaza.
Lewat pernyataan kantornya Guterres juga memuji Mesir yang telah berupaya melakukan koordinasi erat dengan PBB untuk membantu memulihkan ketenangan.
Sekjen pun turut menyampaikan belasungkawa kepada para korban kekerasan dan orang-orang terkasihnya.
“Ia merasa sangat sedih atas hilangnya puluhan nyawa dan ratusan korban luka, termasuk anak-anak, akibat serangan udara di Gaza dan tembakan roket yang membabi buta ke Israel dari pusat populasi di Gaza oleh Jihad Islam dan kelompok ekstremis Palestina lainnya,” kata pernyataan tersebut.
Gueterres kembali menegaskan komitmen PBB terhadap pencapaian solusi dua negara berdasarkan resolusi PBB yang relevan melalui seruan kepada semua pihak agar menghormati gencatan senjata.
Gencatan senjata di Gaza yang ditengahi Mesir berlaku mulai pukul 11.30 malam waktu setempat, Minggu.
Kesepakatan gencatan senjata tersebut terjadi setelah tiga hari serangan udara Israel terhadap Gaza yang menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina dan melukai 360 lebih warga lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.