Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres menyambut baik penyelenggaraan pemilihan umum yang damai di Bolivia.
Ia juga berharap seluruh tokoh masyarakat di negara tersebut memiliki komitmen yang sama untuk menyelesaikan masalah sosial, politik, ekonomi, dan kesehatan, khususnya pandemi COVID-19.
Sekretaris Jenderal memberi ucapan selamat kepada rakyat Bolivia atas keberhasilannya mengadakan pemilihan umum yang partisipatoris dan damai pada 18 Oktober, kata Juru Bicara PBB, Stéphane Dujarric, saat membacakan pernyataan Guterres pada sesi jumpa pers virtual di Markas PBB di New York, Amerika Serikat, pada Senin (19/10) waktu setempat.
Bolivia mengalami krisis politik tahun lalu setelah Evo Morales dipaksa turun dari jabatannya oleh masyarakat, kalangan militer dan kepolisian, karena ia diduga mencurangi hasil pemilihan umum 20 Oktober 2019.