Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Senin (22/8) memperingatkan soal ancaman proliferasi nuklir di masa mendatang.
Merujuk pada konferensi tinjauan oleh pihak-pihak dari Perjanjian Nonproliferasi Nuklir (NPT) saat ini, yang berlangsung sejak 1 Agustus dan berakhir pada Jumat, sekjen mendesak agar para pihak terkait memperlihatkan bahwa mencegah ancaman nuklir adalah hal yang mungkin, demikian menurut pernyataan PBB.
Guterres kembali menegaskan bahwa semua pihak telah menunjukkan fleksibilitas dan keinginan untuk berkompromi selama perundingan berlangsung.
Meminta negara-negara untuk berkomitmen lagi melanjutkan perundingan untuk meredam ketegangan sekaligus mengakhiri perlombaan senjata nuklir, Guterres mengatakan: “Ancaman kekuatan militer nuklir harus disetop.” Selain itu, menjaga agar perpecahan di antara negara-negara digantikan oleh dialog dan diplomasi, ia menuturkan: “Masa depan manusia seluruhnya ada di tangan kita.”