Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres akan mengunjungi Moskow pada 26 April, dan akan diterima oleh Presiden Vladimir Putin, demikian disampaikan seorang juru bicara PBB pada Jumat (22/4).
“Sekjen PBB akan mengadakan “rapat kerja dan makan siang” dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov,” ujar Stephane Dujarric, juru bicara Guterres.
Pada Selasa (19/4) sore, Sekjen PBB mengirim surat terpisah kepada misi tetap Rusia dan Ukraina untuk PBB, meminta Putin untuk menerimanya di Moskow dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk menerimanya di Kiev, kata Dujarric pada Rabu (20/4).
“Sekjen mengatakan, di situasi berbahaya dengan konsekuensi yang besar seperti saat ini, dia ingin membahas langkah-langkah mendesak untuk mewujudkan perdamaian di Ukraina dan masa depan multilateralisme berdasarkan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan hukum internasional,” tutur Dujarric.
“Dia menyebutkan bahwa baik Ukraina maupun Federasi Rusia adalah anggota pendiri PBB dan selalu menjadi pendukung kuat organisasi ini,” lanjut juru bicara tersebut.
Guterres pada Selasa menyerukan jeda kemanusiaan selama empat hari dalam pertempuran di Ukraina guna memungkinkan pembukaan koridor bantuan kemanusiaan selama Pekan Suci Kristen Ortodoks.