JAVAFX – Sebagaimana diperkirakan sebelumnya, bahwa harga emas akan rentang mengalami koreksi secara teknis. Butuh beberapa minggu sebelum akhirnya hal ini terjadi disaat momentum itu didapatkan, reli pada bursa saham.
Pada minggu lalu, harga emas berbalik dari level resistensi yang kuat di $1550. Dorongan kenaikan sebelumnya didapatkan dari penurunan imbal hasil Obligasi secara gobal dan perubahan kebijakan suku bunga FED. Belum lagi dengan potensi resesi yang membayang setelah terjadi inversi imbal hasil obligasi AS.
Memang adanya kekhawatiran resesi yang didorong oleh inversi imbal hasil memberikan dorongan kenaikan harga emas. Tetapi masalahnya adalah waktu. Ada jeda antara inversi dan puncak di pasar saham, dan saham cenderung berkinerja baik selama periode jeda itu. Setidaknya, dalam rata-rata kenaikan sebesar 13% dan perlu waktu jeda rata-rata 10 bulan.
Bursa saham AS telah bertahan dengan sangat baik meskipun ada kekhawatiran resesi dan sentimen bearish yang terus-menerus. Dalam beberapa pekan terakhir, S&P tampaknya muncul dari posisi terendah baru-baru ini seperti yang terjadi pada 2012 dan 2016. Reli berkelanjutan di pasar saham akan menghilangkan beberapa kekhawatiran resesi dan menyedot modal keluar dari obligasi sehingga mengarah ke hasil yang lebih tinggi.
Ini akan menyebabkan logam mulia mengoreksi tetapi itu tidak mengherankan mengingat apa yang sudah ditunjukkan oleh grafik kepada kita. Berapa banyak dan berapa lama koreksi akan tergantung pada kebijakan Fed. Jika Fed terus memotong suku bunga hingga 2020 maka itu bullish untuk logam mulia bahkan jika ujung panjang kurva imbal hasil naik. Jika The Fed memotong pada bulan September dan menunggu sampai Maret 2020 maka logam mulia akan terus memperbaiki dan mencerna kenaikan baru-baru ini.
Pada akhirnya, campuran antara penguatan dolar AS, kurva imbal hasil terbalik dan tekanan politik lebih mungkin daripada tidak mengarah pada penurunan suku bunga berkelanjutan selama 15 bulan ke depan. Karenanya, jika Anda ketinggalan jejak logam mulia baru-baru ini, jangan panik. Yang terbaik adalah bersabar dan biarkan koreksi ini berjalan dengan sendirinya. Nilai yang lebih baik dan peluang baru akan muncul. (WK)
