Sanksi Baru Rusia Kembali Donkrak Harga Minyak Mentah

0
97

Minyak berjangka naik pada hari Rabu, memangkas penurunan di awal sesi, ancaman sanksi baru terhadap Rusia tingkatkan kekhawatiran pasokan minyak, melampaui kekhawatiran permintaan yang lebih lemah menyusul meningkatnya persediaan minyak mentah AS dan perpanjangan penguncian di Shanghai.

Minyak berjangka Brent naik 49 sen, atau 0,5%, di harga 107,13 dolar AS per barel, setelah sempat jatuh ke harga 105,06 dolar di awal sesi. Sementara minyak berjangka West Texas Intermediate AS naik 21 sen, atau 0,2%, menjadi $102,17 per barel, setelah turun ke level $100,37 di awal perdagangan.

Amerika Serikat dan sekutunya pada Rabu menyiapkan sanksi baru terhadap Moskow atas dugaan pembunuhan warga sipil di Ukraina utara, yang oleh Presiden Volodymyr Zelenskiy digambarkan sebagai “kejahatan perang” yang menuntut hukuman yang setimpal. Rusia membantah menargetkan warga sipil.

Usulan sanksi Uni Eropa, yang harus disetujui oleh 27 negara anggotanya, akan melarang pembelian batu bara Rusia dan mencegah kapal Rusia memasuki pelabuhan Uni Eropa. Inggris juga mendesak negara G7 dan NATO untuk menyetujui jadwal penghentian impor minyak dan gas dari Rusia.

Kekhawatiran pasokan yang berkembang menghapus penurunan harga sebelumnya karena penguatan dolar AS yang membuat minyak lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, dan persediaan minyak mentah AS tak terduga meningkat. Dolar naik tipis ke level tertinggi di hampir dua tahun di sesi Rabu setelah kemarin melonjak atas komentar lebih hawkish dari pejabat Federal Reserve.

Persediaan minyak mentah dan sulingan AS minggu lalu naik sementara persediaan bensin turun, menurut sumber pasar yang mengutip angka American Petroleum Institute pada hari Selasa. Persediaan minyak mentah naik 1,1 juta barel untuk pekan hingga 1 April, terhadap perkiraan analis penurunan 2,1 juta barel.

Kekhawatiran permintaan juga meningkat setelah otoritas importir minyak utama China memperpanjang penguncian di Shanghai untuk mencakup semua 26 juta orang di pusat keuangan itu.