Menteri Keuangan AS Janet Yellen pada hari Kamis (9/11) mengatakan kepada Wakil Perdana Menteri China He Lifeng bahwa ia mengharapkan diskusi yang “terbuka dan substantif” tentang hubungan ekonomi AS-China, praktik subsidi Beijing dan tantangan global seperti perubahan iklim dan keringanan utang.
Dalam sambutannya di awal pertemuan bilateral selama dua hari di San Francisco menjelang KTT APEC, Yellen mengatakan dirinya sudah bekerja selama berbulan-bulan untuk membangun dialog ekonomi dengan rekan-rekannya di China.
“Saya berharap dapat membangun landasan yang kuat ini dengan diskusi terbuka dan substantif selama dua hari ke depan,” kata Yellen.
“Amerika Serikat tidak berniat menjauh dari China: Pemisahan penuh perekonomian kita akan menimbulkan bencana ekonomi bagi kedua negara kita dan seluruh dunia,” ujar Yellen.
Sebaliknya, Yellen juga mengatakan, AS mengharapkan hubungan ekonomi yang sehat dengan China, yang menguntungkan kedua negara untuk jangka panjang, dan akan menyampaikan keprihatinan AS mengenai kebijakan China yang melarang persaingan sehat.
Pertemuan tatap muka Yellen dengan He sejak kunjungannya ke Beijing Juli lalu merupakan bagian dari serangkaian pertemuan tingkat kabinet yang membuka jalan bagi pertemuan Presiden Joe Biden dan Presiden Xi Jinping di sela-sela KTT APEC minggu depan.
Pemerintahan Biden berharap dapat memanfaatkan pertemuan di San Francisco untuk membatasi dampak ekonomi akibat ketegangan AS-China dan mempertahankan terbukanya jalur komunikasi untuk sejumlah isu penting.
Meski demikian, pejabat Departemen Keuangan AS berusaha meredam ekspektasi akan munculnya terobosan.
Dalam sambutannya, Yellen juga mengaku tak sabar membahas kolaborasi untuk menghadapi berbagai tantangan global, dari perubahan iklim hingga tekanan utang di negara-negara berpenghasilan rendah.
Ia mengatakan, AS dan China “berkewajiban memimpin” isu-isu tersebut.
Ia juga mengatakan dirinya berniat membahas rencana AS untuk melanjutkan pembatasan ekspor beberapa teknologi demi keamanan nasional AS serta investasi Amerika di China.
“Amerika Serikat akan terus mengambil tindakan terarah untuk melindungi keamanan nasional kami dan sekutu-sekutu kami.
Tapi kami juga berkomitmen untuk mengomunikasikan dengan jelas tindakan-tindakan ini demi mencegah kesalahpahaman dan kesalahan perhitungan.
Dan kami menyambut kejelasan lebih lanjut mengenai pemikiran dan tindakan China,” kata Yellen.