JAVAFX – Pertemuan G20 yang berlangsung selama dua hari terhitung sejak tanggal 28 sampai dengan 29 Juni 2019 di Osaka, Jepang terlihat telah memicu beragam variasi pergerakan di pasar forex maupun komoditas seperti emas dan minyak. Menyusul pertemuan ini, ada beberapa agenda yang akan dibahas oleh para petinggi – petinggi negara terkait dengan masalah global yang bisa berdampak ke seluruh dunia.
Seperti harga emas, langkah profit taking dikalangan pasar dalam mengamankan aset mereka telah memicu harga emas mengalami koreksi turun sejenak. Meski demikian, kegagalan teracapainya kesepakatan terkait dengan masalah Perang Dagang antara AS – China diprediksi mampu meningkatkan kembali permintaan safe haven emas.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia pagi ini, harga emas terpantau naik tipis 0.11% dengan diperdagangkan pada level $1.406.80 per troy ounce di divisi Comex, AS. Sedangkan untuk pergerakan indeks dolar AS yang merupakan acuan kekuatan greenback terhadap beberapa mata uang utama dunia lainnya telah terpantau flat atau berayun di level 96.21 sewaktu berita ini dibuat.
Sementara itu, selain pertemuan G20 adapun laporan fundamental ekonomi yang dianggap vital seperti data PDB dan transaksi berjalan di wilayah Inggris, pertumbuhan inflasi zona euro, PDB Kanada dan disusul oleh pergerakan indeks sentimen konsumen AS.
