JAVAFX – Pasar saham Eropa akan dibuka lebih tinggi pada hari Selasa, rebound dari kerugian tajam pada hari Senin, didukung oleh lebih banyak kebijakan bank sentral dan juga janji dari G7 dan Eurogroup. Namun, pergerakan naik sepanjang sesi kedepan masih sulit terjadi mengingat kondisi yang ada memaksa investor untuk menghadapi kemungkinan penurunan aktivitas ekonomi.
Pada 03:23 ET (07.23 GMT), kontrak berjangka DAX diperdagangkan 435 poin, atau 5,1% lebih tinggi. {{167 | Perancis CACAC 40 berjangka naik 101 poin, atau 2,6%, sedangkan kontrak berjangka FTSE 100 di Inggris naik 129 poin, atau 2,5%. Futures pada indeks pan-eurozone, Euro Stoxx 50, naik 119 poin, atau 5,1%.
Sebelumnya pada hari Selasa, Bank of Japan (BoJ) memompa lebih dari $ 30 miliar ke pasar dengan operasi pendanaan 84 hari dolar. Langkah ini datang setelah enam bank sentral utama dunia mengambil langkah bersama untuk menyediakan lebih banyak dolar tunai pada hari Minggu karena kekalahan di pasar keuangan selama seminggu terakhir menyebabkan perebutan oleh bank dan perusahaan untuk likuiditas dolar. Selain itu, Federal Reserve AS memangkas suku bunga jangka pendek mendekati nol sambil menjanjikan ratusan miliar dolar dalam pembelian aset.
Lonjakan saham hari Selasa mengikuti kerugian besar di Eropa, sementara Dow mengalami penurunan satu hari terbesar pada hari Senin, jatuh hampir 3.000 poin, setelah Presiden Donald Trump mengatakan wabah terburuk bisa bertahan selama musim panas dan bahwa saat ini tidak di bawah kendali .
Berbicara tentang indikator ekonomi, angka pengangguran UK untuk Januari jatuh tempo pada 0530 pagi ET (0930 GMT), tetapi angka-angka ini sebagian besar telah dibuat ketinggalan jaman oleh berbagai peristiwa. Namun, rilis sentimen ekonomi ZEW Jerman untuk bulan Maret, pukul 06.00 pagi ET, akan menarik sebagai ukuran suasana hati di antara investor negara itu saat pandemi coronavirus berlangsung.
sumber investing.com