Pasar saham Eropa dan mata uang tungga euro melemah menjelang keputusan kebijakan moneter terbaru Bank Sentral Eropa. Pada Kamis siang, indeks DAX di Jerman diperdagangkan 0,3% lebih rendah, FTSE 100 di Inggris turun 0,2%, dan CAC 40 di Prancis turun 0,2%. sementara itu euro melemah ke level 1.10450 per dolar AS.
Para investor saat ini fokus ke bank sentral Eropa yang secara luas diperkirakan akan memperketat kebijakan moneter di akhir sesi, mengangkat suku bunga untuk ketujuh kalinya, mengikuti langkah Federal Reserve AS pada hari Rabu. Namun, besaran kenaikannya masih belum jelas.
Sebagian besar mengharapkan ECB untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar seperempat poin menjadi 3,25% menyusul tanda-tanda yang mendasari inflasi stabil dan kondisi kredit yang semakin ketat. Tetapi kenaikan yang lebih besar sebesar 50 basis poin tidak dapat dikesampingkan karena inflasi utama tetap tinggi di 7%.
The Fed menyampaikan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin pada hari Rabu, membawa kisaran suku bunga dana federal menjadi 5% -5,25%, level tertinggi sejak Agustus 2007, tetapi juga mengisyaratkan dapat menghentikan siklus pengetatan selama setahun pada bulan Juni.
Menjelang keputusan tersebut, daftar data ekonomi mencakup PMI jasa akhir untuk sebagian besar Eropa serta harga produsen zona euro untuk bulan Maret, yang diperkirakan akan menunjukkan penurunan sebesar 1,7% pada bulan tersebut, peningkatan tahunan sebesar 5,9%.
EURUSD pada hari Rabu diperdagangkan naik ke 1.1090 setelah pernyataan Fed tadi malam dan mata uang euro diprediksi masih berpotensi menguat meski saat ini koreksi melemah. Yang ditunggu adalah apakah ECB akan menaikan bunga 25bp dan bagaimana dengan langkah kebijakannya kedepan, itu yang akan menjadi penggerak pasar selanjutnya.
