Saham Di Wall Street Naik Karena WHO Redakan Kekhawatiran Corona, Harga Emas Terpangkas

0
173
Wall Steert

JAVAFX – Saham Wall Street ditutup solid pada perdagangan hari Kamis, naik dari hari sebelumnya yang sebagian mengalami penurunan, setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan coronavirus sebagai darurat kesehatan global, tetapi mendukung upaya China untuk mengatasi wabah itu. Pernyataan WHO menenangkan investor yang khawatir atas meluasnya wabah coronavirus.

“Saya telah melihat kapasitasnya dan saya percaya (China) akan mengendalikan wabah ini sesegera mungkin,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada saat mengumumkan wabah virus sebagai darurat kesehatan global.

Suara nyata dari kepercayaan terhadap kemampuan China untuk menahan wabah menenangkan kekhawatiran akan penyakit menular, yang telah meningkat setelah jumlah kematian di China naik menjadi 170, dengan sebanyak 8.200 kasus dikonfirmasi sejauh ini.

S&P 500 naik 0,31%, sedangkan Nasdaq Composite naik 0,26% dan Dow Jones Industrial Average naik 0,43%. Penguatan saham-saham di Wall Street selain karena pernyataan WHO juga didukung oleh laporan pendapatan perusahaan blue chip seperti Coca-Cola dan Tesla serta Microsoft dan Facebook.

Dengan membaiknya pasar ekuitas telah menepis dukungan terhadap asset aman seperti emas dan yen. Harga emas ditutup turun pada hari Kamis di level $1574.12, setelah sebelumnya sempat naik ke level $1585.91.

Bahkan pada perdagangan Asia Jumat pagi, harga emas kembali didera aksi jual sehingga harga turun mendekati level $1570.00.

 

 

Swendy

sumber investing.com