JAVAFX – Pada perdagangan hari Selasa (23/6), Bursa saham Asia terpantau naik dengan beberapa pemulihan kerugian mereka sebelumnya setelah penasihat perdagangan Gedung Putih Peter Navarro mengatakan pada hari Senin bahwa kesepakatan perdagangan AS dengan China segera berakhir.
Investor menghembuskan nafas lega setelah Navarro dan Presiden AS Donald Trump mengklarifikasi bahwa fase pertama dari kesepakatan AS-China, yang disepakati awal tahun ini, masih utuh.
Tetapi beberapa investor terus mewaspadai ketegangan yang membara.
Indeks Shanghai Composite naik 0,11% dan Komponen Shenzhen naik 0,12%. Kedua indeks mencabut kembali kerugian sebelumnya. Indeks Hang Seng naik 0,86%, Indeks Nikkei 225 naik 1,11%, Indeks KOSPI naik 0,54%, Indeks S&P/ASX 200 naik 0,21%.
Sebelum komentar Navarro, saham telah ditetapkan untuk naik di Asia karena pasar dibuka setelah Wall Street keluar dari sesi bintang pada hari Senin. Nasdaq Composite menikmati reli terpanjang sepanjang tahun ini dengan kenaikan ketujuh beruntun.
Pandangan positif dari beberapa investor berpengaruh juga telah mendorong sentimen investor. CEO Blackstone Group (NYSE: BX) Steve Schwarzman mengatakan kepada Bloomberg bahwa ekonomi A.S. kemungkinan akan mendapat manfaat dari pemulihan tipe-V selama beberapa bulan ke depan, meskipun ia memperingatkan bahwa akan butuh waktu “cukup lama” untuk kembali ke level 2019.