Saham Asia Melawan Gravitasi di Tengan Melonjaknya Wabah Virus Corona

0
87

JAVAFX – Pada perdagangan bursa saham dunia di hari Senin (13/7), saham Asia memulai awal yang kuat, dengan investor menyeimbangkan peningkatan jumlah kasus pandemi Covid-19 dan menunggu dirilisnya data ekonomi dikemudian hari.

Indeks Nikkei 225 Jepang naik 1,84%. Bank of Japan dijadwalkan mengumumkan keputusan kebijakannya pada hari Rabu mendatang, diikuti oleh briefing dari Gubernur Haruhiko Kuroda. Sementara itu, bank sentral Jepang mengumumkan pada hari sebelumnya bahwa Seiichi Shimizu akan menggantikan Takeshi Kato untuk memimpin departemen penyusunan kebijakan moneter.

Dengan membawa keputusan kebijakan Bank Jepang dan briefing Gubernur Haruhiko Kuroda. Seiichi Shimizu, saat ini kepala departemen pasarnya, akan menjadi kepala departemen bank yang mengawasi penyusunan kebijakan moneter. Masa jabatan Shimizu dijadwalkan akan dimulai pada 20 Juli.

Indeks KOSPI Korea Selatan naik 1,34%, Indeks S&P/ASX 200 naik 0,86%, Indeks Hang Seng naik 0,57%. Otoritas kesehatan memperingatkan bahwa situasi penyebaran virus corona mulai tidak terkendali di kota, dengan 38 kasus baru dilaporkan pada hari Minggu.

Indeks Shanghai Composite China naik 0,77% dan Komponen Shenzhen melonjak 2%. Investor juga menunggu dirilisnya data perdagangan China untuk Juni, yang dijadwalkan pada Selasa, untuk petunjuk tentang pemulihan ekonomi China dari Covid-19. Negara ini akan merilis data batch kedua termasuk PDB kuartal kedua, pada hari Kamis.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan rekor kasus baru sebesar 230.370 dalam 24 jam pada hari Minggu waktu setempat, dengan negara bagian Florida menyumbang lebih dari 15.000 kasus. Jumlah kasus global dengan cepat mendekati angka 13 juta dan lebih dari 560.000 kematian akibat virus corona telah dicatat hingga pada 13 Juli, menurut data Universitas Johns Hopkins.