Saham Asia Bervariasi Seiring Penyusutan Ekonomi Global

0
87

JAVAFX – Bursa Asia bervariasi pada perdagangan hari Rabu (15/4) karena Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan semalam bahwa lockdown global yang diinduksi COVID-19 akan menyebabkan resesi tajam bagi perekonomian global.

Indeks Nikkei 225 Jepang kehilangan 0,57%, Indeks Hang Seng turun 0,59%, Indeks Shanghai turun 0,32% tetapi Komponen Shenzhen naik 0,34% dan Indeks KOSPI ditutup ketika negara itu menuju ke tempat pemungutan suara untuk memilih perwakilan Majelis Nasional.

Sebuah survei Bank of America mengatakan bahwa sentimen investor bersikap agresif terhadap dampak ekstrem krisis corona dengan posisi dana tunai yang rendah terlihat sejak serangan teroris 11 September tahun 2001 lalu. Tetapi ketika perusahaan memulai musim pendapatan mereka, investor akan mengambil isyarat dari data yang akan dirilis.

Presiden AS Donald Trump juga mengatakan dalam semalam bahwa ia akan mengeluarkan pedoman negara tentang pembukaan kembali ekonomi AS dalam beberapa hari ke depan. Tetapi Direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional Anthony Fauci memperingatkan bahwa target untuk dibuka kembali pada 1 Mei adalah “sedikit terlalu optimis” untuk banyak bagian di wilayah AS.