Saham Asia Bergejolak Karena Pasar Mencari Arah

0
126

JAVAFX – Pada perdagangan bursa saham Asia di hari Selasa (12/11), pasar Asia tengah diperdagangkan variatif karena pasar masih menunggu perkembangan selanjutnya mengenai pembicaraan perang dagang antara Amerika Serikat-China dan ditengah protes kekerasan yang berlanjut di pusat kota Hong Kong.

Indeks Nikkei naik tipis 0,2%, Indeks Hang Seng turun 2,5%, Indeks Shanghai Composite turun 0,4%, Indeks Shenzhen Composite melemah 0,7%, untuk Indeks Kospi naik tipis 0,2%, Indeks S&P 200 turun 0,4%, sementara indeks benchmark di Taiwan naik 0,50%, Indeks STI Singapura menguat 0,31%, Indeks Malaysia naik 0,17%, Indeks JAKIDX Indonesia menguat tipis 0,02%.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengatakan bahwa pada akhir pekan pembicaraan sementara perdagangan masih “sangat baik,” dan belum ada kesepakatan untuk menurunkan tarif. Pada hari sebelumnya, Politico melaporkan bahwa Donald Trump kemungkinan minggu ini akan memperpanjang batas waktu apakah akan mengenakan tarif hingga 25% terhadap impor mobil Eropa.

Pemimpin Hong Kong menyarankan polisi akan mengambil tindakan lebih keras untuk mengendalikan para demonstran, setelah pada hari Senin kemarin di mana polisi menembak satu demonstran dan seorang pria lainnya dibakar. Hingga saat ini, protes masih berlanjut dengan demonstran pro-demokrasi memblokir jalan-jalan dan pintu masuk kereta bawah tanah.