JAVAFX – Pada awal perdagangan hari Selasa (24/12) pagi, saham Asia terpantau beragam setelah Wall Street berada dilevel tertinggi pada penutupan semalam dan menjelang hari libur Natal.
Saham China Daratan diperdagangkan lebih tinggi pada awal perdagangan pada hari Selasa setelah melemah pada perdagangan sebelumnya. Indeks Shanghai naik 0,25%, sementara komponen Shenzhen naik 0,68% serta komposit Shenzhen juga naik 0,7%.
Indeks Hang Seng turun 0,15%, Indeks Nikkei 225 bergerak melemah, Indeks S&P/ASX 200 naik 0,13% menjadi 6.794,20, Indeks Kospi tergelincir 0,52%.
Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia ex-Jepang diperdagangkan melemah 0,07%.
Saham pemasok Apple secara regional beragam pada Selasa pagi. Taiyo Yuden naik 1,57% di Jepang sementara LG Display Korea Selatan turun 1,56%. Di Hong Kong, Sunny Optical menambahkan 0,51% sementara Taiwan Semiconductor Manufacturing Company Taiwan merosot 0,3%.
Semalam di Wall Street, saham AS memperpanjang reli akhir tahun mereka. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 96,44 poin menjadi ditutup 28.551,53, Indeks S&P 500 naik 0,1% berada dilevel 3.224,01 dan Indeks Nasdaq Composite naik 0,2% dilevel 8.945,65.
Beredarnya berita bahwa China akan memangkas tarif impor pada berbagai barang mendorong sentiment pasar. Kementerian keuangan China mengumumkan, akan mulai menurunkan tarif impor pada lebih dari 850 produk mulai dari babi beku hingga beberapa jenis semikonduktor. Namun, saham China daratan anjlok pada Senin setelah pengumuman itu.