JAVAFX – Berita forex di hari Jumat(17/11/2017), safe haven yen muncul ketika ada kemelut di AS pada perdagangan sesi Asia siang ini dimana dapat dipastikan bahwa ekonomi dan politik di AS memang sedang tidak dalam situasi yang membuat investor melakukan pengamanannya sejenak di akhir pekan ini.
Hingga siang ini, USDJPY atau yen untuk sementara berada di level 112,54 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 113,03. Untuk AUDUSD atau dolar Australia untuk sementara berada di level 0,7590 dibanding penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 0,7588. Untuk yuan, atau USDCNY untuk sementara bergerak di level 6,6270 setelah tadi pagi ditutup di level 6,6321.
Sejauh ini pelemahan greenback seharusnya menjadi tanda tanya besar bagi investornya setelah reformasi pajak AS telah disetujui oleh House of Representative atau DPR AS sehingga evaluasi ulang yang akan dilakukan Komite Keuangan Senat AS untuk lebih dimatangkan lagi merupakan titik tujuan akhir bagi jadi tidaknya bantuan fiskal tersebut.
Selain itu, investor sendiri masih yakin dengan progres kenaikan suku bunga the Fed bahwa setidaknya akan naik 4 kali lagi hingga suku bunga AS tersebut normal di antara 2,5% hingga 3%, dan kenaikan selanjutnya akan melihat perkembangan ekonomi di masa mendatang. Data inflasi dan penjualan eceran AS terkini memang tidak begitu sempurna dimata investor di pekan ini, namun setidaknya hasil laporan tersebut membuat kenaikan suku bunga the Fed Desember nanti masih tidak bisa terbantahkan.
Pasar juga melihat kondisi politik AS setelah Robert Mueller mengharuskan pembukaan dokumen masa-masa kampanye Trump yang ditengarai ada bantuan dari Rusia sehingga ini suatu saat akan menimbulkan mosi tidak percaya kepada Trump ketika memang ada bukti keterlibatan Rusia dalam pemenangan Trump sebagai presiden AS.
Nuansa safe haven yen langsung menyeruak ketika situasi politik dan ekonomi di AS beriringan bersama sejak tadi pagi. Hal ini sekarang membuat pasar akan sedikit melupakan bagaimana data-data ekonomi AS yang akan muncul nanti malam. Sementara penguatan yen sendiri masih terlihat cukup jelas hingga akhir pekan dengan kondisi perkembangan di AS tersebut.
Pergerakan mata uang di sesi Asia ini juga terasa masih sedikit kurang begitu ramai karena pasar juga sedang menantikan data penjualan perumahan AS yang bisa menentukan baik tidaknya ekonomi AS di masa mendatang.
Sumber Berita: Reuters, Bloomberg, Investing, Javafx, Forexfactory, Dailyfx
Sumber gambar: Guardian