Safe Haven Emas Muncul Lagi Dikala Trump Mengguncang

0
116

JAVAFX – Safe haven emas muncul lagi dikala Trump mengguncang pada perdagangan kemarin dengan petunjuk menggusur Rex Tillerson dari administrasi pemerintahan Trump.

 

Dalam perdagangannya kemarin, emas sebetulnya sempat alami tekanan yang cukup dalam setelah ada laporan bahwa Presiden Trump akan segera berunding dengan Presiden Kim dalam waktu dekat untuk berunding masalah denuklirisasi dan penghapusan embargo bagi Korea Utara. Dijadwalkan perundingan antara kedua pihak yang telah berseteru ini akan terjadi di bulan Mei nanti, dan sejauh ini Presiden Trump telah setuju untuk bertemu dengan Presiden Kim.

Situasi geopolitik Korea yang agak mendingin tentunya sempat membuat posisi emas kurang menguntungkan karena nuansa aksi safe haven akan segera menghilang bersamaan redanya kawasan tersebut.

Namun Menteri Dalam Negeri Rex Tillerson telah dipecat Trump semalam karena masalah kebijakan Trump yang ditentangnya, sehingga membuat pasar bereaksi dengan sisi safe haven atau mencari pengaman investasinya.

Hal ini membuat harga emas kontrak April di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $6,30 atau 0,68% di level $1327,10 per troy ounce. Sedangkan harga perak kontrak Mei di Comex ditutup menguat $0,09 atau 0,55% di level $16,63 per troy ounce.

Pengaruh dari kebijakan fiskal Trump yang sudah menghilang kemarin, namun muncul situasi intrik lagi dimana pengganti Tillerson adalah Mike Pompeo, seorang yang lebih kontroversial dengan kebijakan yang destruktif bagi hubungan luar negeri AS dengan berbagai kacam tekanan politik dan ekonomi seperti ke Iran, Korea Utara dan Venezuela.

Situasi seperti ini tentu membuat investor akan mewaspadai segala langkah yang akan terjadi di AS karena mereka berpikir bahwa embargo ke Iran, Korea Utara dan Venezuela akan lebih berat, sehingga potensi konflik geopolitik akan bangkit dwri kuburnya kembali.

Selain masalah politik, penguatan emas juga didukung oleh data inflasi konsumen AS yang menurut pasar tidak akan mendorong kenaikan suku bunga the Fed secara sehingga peluang kenaikan hanya 3 kali saja, dan ini kurang ada greget bagi sisi jual emas lebih besar.

Untuk perdagangan di bursa saham Wall Street mengalami pelemahannya di mana bursa Dow turun 0,68%. Sedangkan untuk indeks dolar atau Dixie mengalami pelemahannya sebesar 0,25% di level 89,734. Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas adalah data order mesin Jepang, aktivitas industri China, Mario Draghi berbicara, penjualan eceran AS, inflasi produsen AS dan persediaan bisnis AS.

Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch, BBC
Sumber gambar: Wall Street Journal