JAVAFX – Berita emas di hari Jumat(9/2/2018), safe haven emas muncul di kala pasar ekuitas AS bergejolak pada perdagangan kemarin sehingga emas sedikit diuntungkan karena investor sedang mencari tempat pengaman investasinya di saat terjadi kepanikan jual pada pasar saham Wall Street.
Kondisi ini merubah situasi sebelumnya di mana ada kondisi yang nyaman dan tentram di hati investor AS bahwa kondisi layanan pemerintahan Trump masih dapat berjalan hingga 2 tahun ke depan sehingga ancaman penutupan yang berdampak kepada kinerja ekonomi AS sudah tidak akan ada kembali. Seperti kita ketahui bahwa di bulan lalu pemerintah Trump sempat tutup selama 3 hari karena tidak ada kesepakatan di tingkat parlemen masalah plafon belanja anggaran pemerintah, sehingga waktu itu timbul nuansa safe haven emas.
Namun semalam kepanikan jual di pasar saham AS muncul kembali sehingga hal ini membuat harga emas kontrak April di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $6,30 atau 0,48% di level $1320,90 per troy ounce. Sedangkan harga perak kontrak Maret di Comex ditutup menguat $0,12 atau 0,75% di level $16,36 per troy ounce.
Secara umum bahwa sejak data tenaga kerja AS di akhir pekan lalu untuk periode Januari lebih bagus dibandingkan periode sebelumnya dan membuat pasar ekuitas AS dalam hal ini pasar saham Wall Street di mana bursa DowJones berhasil melemah tajam sekitar 4% dan diikuti pula kenaikan yield obligasi 10 tahun milik pemerintah AS sehingga muncul safe haven di mana-mana.
Data tambahan tenaga kerja AS periode terkini dilaporkan terbaik hampir 9 tahun lalu sehingga hampir semua ekonom termasuk pejabat the Fed langsung merevisi proyeksi kenaikan suku bunga the Fed dari 3 kali di tahun ini menjadi 4 kali di tahun ini. Ini juga disebabkan bahwa beberapa pandangan ekonom dunia bahwa pertumbuhan dari upah tersebut disinyalir bisa membawa reaksi terhadap kenaikan inflasi sebuah negara dalam hal ini adalah AS.
Hal inilah yang membuat pasar ekuitas terasa terusik kembali apalagi Bank of England juga menyatakan akan segera mempercepat kenaikan suku bunga Inggris. Safe haven emas hadir seiring beralihnya portfolio investor dari pasar ekuitas ke pasar komoditi logam mulia demi mempertahankan capital gain yang ingin diraih di saat salah satu pasar sedang bergejolak.
Untuk perdagangan di bursa saham Wall Street mengalami pelemahan, di mana bursa Dow mengalami penurunannya sebesar 4,15%. Sedangkan untuk indeks dolar atau Dixie mengalami pelemahannya sebesar 0,05% di level 90,287. Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas adalah RBA minutes, inflasi China, produksi manufaktur Inggris, data tenaga kerja Kanada dan persediaan pemasok AS.
Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch, BBC
Sumber gambar: Wall Street Journal