JAVAFX – Berita komoditas di hari Selasa(29/8/2017), safe haven emas makin meningkat dan emas secara umum makin bergerak menguat pada perdagangannya sore ini dimana investor kuatir dengan memanasnya suhu geopolitik di Semenanjung Korea pasca uji coba rudal Korea Utara pagi tadi.
Tadi pagi, Korea Utara melakukan uji coba rudal jarak jauhnya kembali dan berhasil melintasi Hokkaido Jepang. Diperkirakan bahwa Guam merupakan sasaran utama percobaan senjata nuklir tersebut. Belum ada keterangan resmi dari Korea Utara bahwa sampai kapan uji coba tersebut akan berlangsung.
Namun reaksi keras langsung disampaikan oleh Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, sebagai negara yang dilintasi perjalanan rudal Korea tersebut, langsung memerintahkan angkatan bersenjata Jepang untuk siap dalam kondisi terburuk bila Korea Utara melakukan unjuk kekuatan lagi.
Respon dari Presiden Trump juga tidak kalah sengit, karena jangkauan uji coba rudal tersebut mendekati pangkalan militer AS di Guam, dan tidak lama lagi bahwa rudal tersebut dapat menjangkau kawasan militer di Timur Hokkaido tersebut. Armada Laut ke 7 AS diperintahkan siaga penuh menghadapi ancaman peluncuran rudal Korea lagi.
Faktor suhu keamanan di Semenanjung Korea tersebut membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk sementara bergerak menguat tajam sebesar $10,70 atau 0,80% di level $1326,00 per troy ounce. Untuk harga perak kontrak Desember di Comex untuk sementara bergerak menguat $0,10 atau 0,55% di level $17,63 per troy ounce.
Sebelumnya harga emas selalu nyaman di area kuatnya karena perkiraan persentase kenaikan suku bunga the Fed di Desember hanya 30% atau turun dari 50%. Ini disebabkan oleh uraian dari Janet Yellen akhir pekan lalu yang menyatakan bahwa the Fed sepertinya akan menunda kenaikan suku bunganya di tahun ini, dan tanpa kejelasan suku bunga akan naik selanjutnya.
Yellen hanya menyatakan bahwa the Fed menekankan fokus kerjanya bagi perbaikan sistem perbankan dalam negeri agar semua bank di AS segera mematuhi aturan Dodd-Frank, sebuah aturan sistem perbankan yang berhasil membawa AS untuk keluar dari kemelut sistem keuangan yang terjadi disaat krisis keuangan dunia 2008-2009.
Langkah investor untuk melakukan investasinya nampak gencar dilakukan dari pagi hingga sore ini, meski ada data payroll di akhir pekan nanti, nampaknya pengaruh panasnya Korea ini lebih dipentingkan investor untuk mencari keamanan investasinya. Kondisi safe haven emas muncul ketika situasi ekonomi suatu kawasan atau negara mengalami terancam oleh faktor geopolitik, seperti sekarang ini karena akan ada resesi.
Sumber berita: Reuters, Investing, Kitco, Bloomberg, MarketWatch
Sumber gambar: CNN Money