Saat Biden Kunjungi Asia, China Gelar Latihan di Laut China Selatan

0
55
President-elect Joe Biden speaks Wednesday, Nov. 25, 2020, in Wilmington, Del. (AP Photo/Carolyn Kaster)

China mengadakan latihan militer di Laut China Selatan yang disengketakan bertepatan dengan kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Korea Selatan dan Jepang yang sebagian besar difokuskan untuk melawan ancaman yang dirasakan dari Beijing.

Kantor Administrasi Keselamatan Maritim China di provinsi Hainan, mengatakan latihan itu dimulai Kamis dan akan berlanjut hingga Senin.

Kantor itu mengatakan, kapal lain akan dilarang memasuki daerah itu tetapi tidak merinci lebih lanjut.

China mengklaim Laut China Selatan hampir secara keseluruhan sebagai wilayah perairannya, dan jalur perairan penting itu menjadi pusat pertikaian di Asia.

AS tidak mengambil posisi dalam konflik kedaulatan itu, tetapi bersikeras menekankan pentingnya hak kebebasan beroperasi di laut tersebut.

Kapal-kapal perang AS sering berlayar dekat dengan pulau-pulau yang dikuasai militer China di kawasan itu melalui misi yang disebut “operasi kebebasan bernavigasi”.

China secara rutin memrotes misi-misi semacam itu, dan melabelinya sebagai provokasi yang disengaja yang membahayakan perdamaian dan stabilitas.

Untuk menegaskan klaimnya, China telah membangun landasan terbang dan infrastruktur militer lainnya di atas pulau-pulau buatan yang dibangun di atas terumbu karang dan atol.

Brunei, Malaysia, Filipina, dan Taiwan juga memiliki klaim yang tumpang tindih di Laut China Selatan.

Sejak awal bulan, kapal induk pertama China, Liaoning, telah melakukan misi di Laut Jepang, yang dijelaskan oleh Kementerian Pertahanan China sebagai latihan rutin.

Latihan itu, kata kementerian tersebut, untuk meningkatkan kinerja dan sesuai hukum internasional dan praktik internasional, dan tidak menarget pihak manapun.

Saat berada di Jepang, Biden, Selasa (24/5) akan bertemu dengan sesama pemimpin aliansi strategis Indo-Pasifik yang dikenal sebagai Quad, kelompok yang mencakup Australia, India, dan Jepang.

Keempat negara sama-sama prihatin atas keagresifan militer China di kawasan itu.

China memandang Quad sebagai bagian dari usaha pimpinan AS untuk menghalangi kebangkitan ekonomi dan politik Beijing, dan menggagalkan upayanya mengintimidasi Taiwan yang berpemerintahan sendiri agar tunduk pada China.