Rusia Siap Dukung Pengurangan Produksi Kembali

0
56

JAVAFX – Rusia, pemimpin kelompok non-OPEC di OPEC +, mendukung pengurangan produksi minyak aliansi sambil mencari sedikit peningkatan untuk dirinya sendiri untuk memenuhi permintaan musiman yang lebih tinggi, demikian menurut sumber yang mengetahui rencana Moskow seagaimana dikatakan kepada Reuters pada hari Senin (29/03/2021).

Rusia telah mencari dan memperoleh sedikit peningkatan untuk produksi minyaknya setiap bulan sejak awal tahun, sementara semua anggota pakta OPEC + lainnya — kecuali Kazakhstan — ditetapkan untuk mempertahankan produksi mereka tetap datar setelah Januari. Arab Saudi juga memotong tambahan 1 juta barel per hari (bpd) dari produksi minyaknya di atas kuotanya selama tiga bulan hingga April.

OPEC + belum secara signifikan mengurangi produksi minyak sejak Januari ketika produksi kolektif meningkat 500.000 barel per hari dari 7,7 juta barel per hari pada Desember menjadi 7,2 juta barel per hari. Mengingat permintaan global yang masih lemah, OPEC + memutuskan pada bulan Januari untuk memberi Rusia dan Kazakhstan sedikit peningkatan untuk Februari dan Maret, menjaga produksi secara keseluruhan sedikit berubah. Dalam setiap dua bulan itu, Rusia diatur untuk mengurangi pemotongannya sebesar 75.000 barel per hari. Untuk bulan April, Rusia diizinkan untuk meningkatkan produksinya sebesar 130.000 barel per hari, sementara anggota lain dari aliansi OPEC + akan mempertahankan produksi mereka pada bulan depan.

Arab Saudi juga memperpanjang pemotongan sepihak tambahan sebesar 1 juta barel per hari hingga April, dibandingkan dengan rencana awal untuk memotong itu hanya pada bulan Februari dan Maret.

Panel OPEC + akan meninjau produksi dan situasi pasar akan bertemu pada 31 Maret, sementara para menteri akan berkumpul untuk pertemuan online bulanan mereka pada 1 April.

Pekan lalu, empat sumber mengatakan kepada Reuters bahwa OPEC + kemungkinan akan memutuskan untuk menjaga produksi minyak tetap stabil selama satu bulan lagi. Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) telah bersuara mendukung perlunya berhati-hati dalam hal berapa banyak minyak yang dimasukkan ke pasar.

Sejak pertemuan OPEC + sebelumnya pada awal Maret, harga minyak telah berada dalam perjalanan rollercoaster, awalnya didukung oleh ekspektasi pasar yang lebih ketat setelah grup tersebut tidak mengurangi pemotongan seperti yang diharapkan. Kemudian di bulan Maret, kekhawatiran akan melemahnya permintaan menyeret harga Brent turun dari $ 70 menjadi $ 60 karena ekonomi utama Eropa memulihkan atau memperpanjang penguncian dan karena lebih dari selusin negara UE menangguhkan vaksinasi dengan vaksin AstraZeneca selama berminggu-minggu karena kekhawatiran atas efek samping sampai European Medicines Agency (EMA) mengatakan — sekali lagi — bahwa vaksin itu aman.