Rusia memproduksi gelombang pertama vaksin COVID-19 baru buatannya, demikian Kantor Berita Interfax mengutip Kementerian Kesehatan pada Sabtu, beberapa jam setelah pihaknya melaporkan awal pembuatan.
Sejumlah ilmuwan mengaku khawatir dengan persetujuan regulator kilat ini, dengan menilai Moskow lebih mementingkan gengsi negara ketimbang keamanan di tengah perlombaan global penemuan vaksin COVID-19.
Rusia mengatakan bahwa vaksin COVID-19 akan diluncurkan akhir Agustus ini.
Persetujuan vaksin dikabulkan sebelum uji coba yang biasanya melibatkan ribuan peserta yang dikenal sebagai Tahap III. Uji coba semacam itu biasanya dianggap sebagai prekursor penting bagi vaksin untuk mengantongi persetujuan.