Rusia membeli emas batangan dalam jumlah rekor sepanjang masa pada tahun 2022, demikian data yang disampaikan oleh Kementerian Keuangan Rusia pada hari Jumat (03/02/2023), karena pemotongan pajak pada logam mulia mendorong orang untuk menimbun emas batangan sebagai aset yang aman. Moskow menghapus PPN 20% atas perdagangan emas fisik untuk individu Maret lalu dalam upaya menarik orang agar tidak menggunakan dolar AS sebagai asset safe haven.
Keputusan tersebut didukung dengan aturan yang membebaskan orang dari membayar pajak penghasilan atas keuntungan yang diperoleh dari penjualan emas batangan, yang selanjutnya meningkatkan permintaan logam tersebut.
Menurut data, orang Rusia membeli lebih dari 50 ton emas batangan pada tahun 2022, sepuluh kali lebih banyak dari tahun sebelumnya. Yang paling dicari adalah batangan 1 kilogram yang menyumbang sekitar 60% dari yang terjual.
Angka tersebut belum final dan hanya mencakup periode yang berakhir November 2022, kata kementerian keuangan kepada Reuters.
Bank VTB yang dikendalikan negara mengatakan telah menjual 33,8 ton emas batangan kepada pelanggan pada tahun 2022, dengan klien yang memegang logam senilai 50 miliar rubel ($711 juta).
Emas menjadi solusi keuangan pelindung yang bagus tahun lalu. Para konsumen mengalihkan dana ke instrumen ini untuk mendiversifikasi aset mereka dan menghasilkan keuntungan saat membuat perencanaan jangka panjang.
