Ruang Beli Harga Emas Mulai Hadir

0
149
Harga Emas

JAVAFX – Ruang beli harga emas mulai hadir pasca hiruk pikuk krisis Turki pada perdagangan siang hingga sore hari ini sedikit hilang pengaruhnya di mana sisi beli emas berhasil hadir sejenak setelah terjadi koreksi panjang semalam.

Sisi jual emas sempat muncul sejak akhir pekan lalu di saat krisis Turki merebak dan membuat pasar keuangan dunia sedikit guncang di mana mata uang Turki Lira turun tajam dan membuat mata uang non dolar AS mengalami aksi jual yang cukup besar sebagai bentuk kekhawatiran investor terhadap masa depan Turki yang terancam bisa gagal bayar di sistem keuangan negaranya.

Turki memang bukan negara dengan ekonomi besar dan berpengaruh, namun investor sedang khawatir dengan pergolakan perdagangan di Turki yang bisa membawa dampak sistemik ke beberapa kawasan khususnya di wilayah Eropa. Bahkan krisis Turki selain membuat mata uangnya, Lira yang turun tajam, juga membuat terkoreksi lebih dari 2% sejak akhir pekan lalu, bahkan semalam untuk pertama kalinya di tahun ini, harga emas tercatat berada di level terendahnya sepanjang 17 bulan terakhir dan sempat diperdagangkan di bawah level psikologis $1200 per troy ounce.

Beruntung sisi bargain hunting mulai muncul sejak tadi pagi seiring dengan mulai sedikit tenangnya kondisi pasar uang dunia dengan potensi aksi ambil untung pada dolar AS sehingga greenback berhasil sedikit ditekan penguatannya sehingga harga emas ada sisi beli lagi.

Hal ini membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk sementara menguat $2,50 atau 0,21% di level $1201,40 per troy ounce. Dan harga perak juga bergerak masih positif pada siang ini, sebagai bentuk aksi beli kembali yang terjadi pasca pelemahan yang ada di perdagangan sebelumnya.

Sebelumnya, seperti kita ketahui bahwa beberapa waktu lalu harga emas seringkali diakhiri dengan kondisi yang melemah, sebagai dampak dari memanasnya perang dagang dan akan naiknya suku bunga AS.
Situasi perang dagang yang memanas, memang sering kali menguntungkan sisi jual emas di mana dengan kenaikan tarif maka harga barang akan naik pula, dan itu artinya inflasi AS akan naik. Sejalan dengan keinginan the Fed yang senang menaikkan suku bunganya, maka naiknya inflasi justru akan sangat mendukung fokus kerja the Fed tersebut, yaitu naiknya suku bunga. Mendengar suku bunga naik maka harga emas akan terkoreksi atau terkontraksi.

(Sumber: Analis JAVAFX)
Author : Adhi Gunadhi