Rumah sakit di Paris dan sekitarnya mengalami tekanan yang kuat akibat penyebaran varian COVID-19, namun otoritas tidak mempertimbangkan penguncian wilayah, demikian direktur kesehatan Prancis Jerome Salomon, Selasa.
Salomon menyampaikan hal itu sehari setelah otoritas kesehatan di kawasan Paris – yang didiami sekitar seperenam dari penduduk Prancis – memerintahkan rumah sakit agar menghentikan 40 persen layanan reguler guna memberi ruang bagi pasien kritis COVID-19.
“Penguncian di wilayah Paris yang lebih besar tidak masuk agenda,” kata Salomon kepada stasiun radio RTL .
“Penguncian merupakan jalan terakhir yang akan diajukan kepada pemerintah dan presiden jika menurut kami sistem rumah sakit tidak mampu mengatasinya,” ucap Salomon.