Robert Kiyosaki, “The Everything Crash is coming,”. Atau kurang lebih dalam bahasa Indonesianya “semua kerusakan akan terjadi”, begitulah cuit Kiyosaki di akun Twitter resminya @therealkiyosaki.
Pemilik nama lengkap Robert Toru Kiyosaki yang merupakan seorang pebisnis AS dan juga penulis itu bahkan memprediksi kehancuran ekonomi. Kehancuran akibat imbas pandemik Covid-19 sehingga terjadi penggelembungan di seluruh sektor.
Penggelembungan ekonomi ini sudah terjadi sejak 1987 di semua sektor. Menurutnya gelembung tersebut akan segera pecah sehingga menyebabkan kerusakan di segala aspek ekonomi. Namun Robert Kiyosaki meminta untuk bersabar seraya mengingatkan, harga emas, perak, hingga bitcoin pun akan jatuh dan dolar akan bangkit.
Kesabaran yang dimaksud Kiyosaki, terkait dengan pencetakan uang besar-besaran akan datang yang justru akan menghancurkan dolar. Dan itulah saatnya untuk membeli emas, perak, hingga Bitcoin, masih cuitnya lagi.
Pernyataan “The Everything Crash is coming,” cukup beralasan memang. Seperti yang diketahui, harga emas dunia sepanjang Oktober 2020 turun 0,40% dan menutup bulan tersebut di level US$ 1.877 per troy ons. Dan emas masih diperdagangkan di bawah level level psikologisnya di area 1.900 di bulan November ini.
Beberapa sentimen negatif yang terjadi selama Oktober 2020 mendera harga emas pada bulan tersebut. Ketidakpastian stimulus fiskal tambahan untuk penanganan corona di Amerika menjadi fokus pasar selama ini. Selain itu pemilu presiden AS, serta resesi yang melanda AS akibat dari lonjakan kasus virus corona yang kembali terjadi.
Analis Java Global Futures memperkirakan akan ada volatilitas yang sangat besar menjelang pemilihan. Ini diawali sejak hari Senin dan Selasa, yang akan menyiapkan beberapa peluang perdagangan yang sangat menguntungkan sepanjang hari Rabu, Kamis dan Jumat, karena hasilnya menjadi lebih jelas. Tidak peduli siapa yang menang, satu hal yang pasti – akan ada kesepakatan stimulus signifikan segera!
