Risk Aversion Mendorong Harga Emas Naik Kembali

0
97
Berita Harga Emas

JAVAFX – Harga emas naik lebih tinggi pada perdagangan dihari Rabu (23/10/2019) untuk pertama kalinya dalam empat sesi terakhir. Penurunan yang terjadi pada beberapa aset berisiko, di tengah ketidakpastian politik seperti Brexit, menjadi mesin pendorong kenaikan harga emas.

Harga emas untuk kontrak pengiriman bulan Desember di bursa Comex naik $ 8,20, atau 0,6%, menjadi $ 1,495.70 per troy ons, setelah penurunan kurang dari 0,1% pada hari Selasa. Harga untuk kontrak paling aktif tetap di bawah $ 1.500, yang dipandang sebagai level kunci oleh pedagang teknis. Harga belum ditetapkan pada level itu sejak 10 Oktober, menurut data FactSet. Untuk minggu ini, harga emas berada di jalur untuk kenaikan tipis 0,1%, sementara perak siap untuk berakhir datar.

Secara teknis, sebagaimana digambarkan dalam grafik pergerakan harga selama sepekan untuk harga emas tampaknya telah membentuk formasi bull flag. Ini  mengisyaratkan adanya katalis yang bisa mendorong reli emas. Momentum ini tercipta dari peristiwa risk-off di pasar keuangan, seperti penurunan stok dan reli di imbal hasil Obligasi AS.

Kekhawatiran pasar, salah satunya bersumber dari perkembangan BREXIT. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mencetak kemenangan parsial dalam upayanya mencapai perceraian untuk Uni Eropa setelah pemungutan suara untuk mempercepat proses sebelum tenggat waktu 31 Oktober ditolak oleh parlemen tepat sebelum pemungutan suara yang menyetujui prinsipnya pada rencana perceraian. Hasilnya berarti bahwa Johnson harus pergi ke Komisi Eropa dan mendapatkan perpanjangan, inilah yang menimbulkan keraguan tentang apakah Brexit yang tertib akan tercapai.

Terhadap latar belakang ketidakpastian dan beberapa pengurangan dalam saham global setelah sejumlah laporan pendapatan emiten menghidupkan kembali kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi global, bullion telah menemukan beberapa daya tarik yang lebih tinggi.

Para investor nampak lelah menunggu resolusi untuk Brexit, mereka terikat untuk kembali pada mantra flight-to-safety mereka ketika mereka membiarkan ketidakpastian politik bermain di Inggris. Selain itu juga ada harapan dari investor ditengah perkembangan kesepakatan perdagangan ” fase-satu “A.S. China yang mengurangi minat bullion akhir-akhir ini, masih ada kekhawatiran menyeluruh atas keadaan ekonomi global. Hal ini menjaga harga emas tetap naik bahkan diyakini hingga tahun depan.

Dukungan kenaikan harga saat ini juga didapatkan dari akan adanya festival Diwali di India mulai Jumat ini. Permintaan emas dari konsumen India biasanya meningkat selama festival. Namun, laporan mengatakan permintaan emas konsumen India dapat turun hingga 50% tahun ini karena harga emas yang lebih tinggi dan kenaikan bea masuk emas negara itu. (WK)