(JAVANEWS) – Pada pukul 08:30 WIB, Biro Statistik Australia merilis data “Retail Sales m/m”, yaitu data perubahan nilai total penjualan di tingkat ritel. Dimana data ini dirilis bulanan, sekitar 35 hari setelah bulan berakhir. Dampak dari data ini jika “Aktual” lebih besar dari “Prakiraan” baik untuk mata uang. Data ini adalah ukuran utama belanja konsumen, yang menyumbang mayoritas aktivitas ekonomi secara keseluruhan.
Dan hasil data penjualan ritel Australia bulan Mei 2018 hasilnya naik diatas perkiraan dari 0.3% menjadi 0.4%, dengan data sebelumnya 0.5%.
Di waktu yang sama Biro Statistik Australia juga merilis data “Trade Balance”, yaitu data selisih nilai antara barang dan jasa yang diimpor dan diekspor selama bulan yang dilaporkan. Permintaan ekspor dan permintaan mata uang secara langsung terkait karena orang asing harus membeli mata uang domestik untuk membayar ekspor negara. Permintaan ekspor juga mempengaruhi produksi dan harga di produsen domestic. Sehingga Dampak dari data ini jika “Aktual” lebih besar dari “Prakiraan” baik untuk mata uang.
Dan hasil aktual data neraca perdagangan ada penurunan dari perkiraan di level 1.21B menjadi 0.83B, dengan data sebelumnya di level 0.47B.
Dampak dari rilis kedua data ini cenderung positif bagi penguatan mata uang Australian Dollar, karena investor lebih melihat kenaikan data penjualan ritel yang lebih dari perkiraan.
Sumber: Analis JAVAFX)
Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,
Hubungi JAVAFX :
Phone / WhatsApp : 082116448874
Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
Author : Michael Yudi
