Indonesia mendorong Dewan Keamanan (DK) PBB untuk memperkuat tata kelola sektor keamanan di negara-negara pascakonflik, seperti disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar pada Pertemuan Tingkat Tinggi DK PBB mengenai “Peacebuilding and Sustaining Peace: Security Sector Governance and Reform”, Kamis (3/12).
“Situasi di negara-negara pascakonflik saat ini menjadi semakin kompleks antara lain karena kurangnya kapasitas dan lemahnya institusi keamanan yang dapat mendukung penanganan pandemi COVID-19,” ujar Wamenlu dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI, Jumat.