Retail Sales AS Di Prediksi Naik, Dolar indeks Di Prediksi Koreksi Naik

0
294

Retail Sales AS di prediksi akan naik dari -3% ke 5.8% dan data Core Retail Sales di prediksi akan naik dari -2.7% ke 5.1%. Selain data mengenai Retail Sales ini, akan di rilis juga data klaim pengangguran yang di prediksi akan turun dari 744.000 ke 703.000.

Data ini di prediksi hampir sama dengan data inflasi konsumen yang di rilis naik Selasa lalu dan sempat menimbulkan koreksi naik pada dolar indeks hingga level 92.34.

Akan tetapi, akhirnya kembali turun karena dolar indeks masih di pengaruhi oleh membanjirnya dolar AS di pasar keuangan karena adanya stimulus sebesar $1.9 Trilyun.

Adanya stimulus di nilai berhasil meningkatkan perekonomian dan penyerapan tenaga kerja di Amerika Serikat sehingga inflasi konsumen meningkat karena mulai kembalinya daya beli masyarakat Amerika. Hal inilah yang di prediksi akan meningkatkan Retail Sales Amerika.

Namun, pengaruh stimulus AS nampaknya masih akan tetap kuat terhadap Dolar AS, terlebih lagi adanya rencana akan menambah stimulus sebesar $2.3 Trilyun yang jika di setujui, akan semakin membanjiri pasar keuangan di Amerika Serikat bahkan global karena Dolar AS merupakan mata uang utama dunia.

Nampaknya, data Retail Sales di prediksi akan tetap menimbulkan koreksi naik pada dolar indeks menuju level 91.85 pada bolinger tengah 20 time frame H4. Jika tak mampu menembus level 91.85, maka dolar indeks akan kembali turun ke level 91.50 hingga level 91.35 pada bolinger bawah 20 time frame daily.