JAVAFX – Dalam jangka panjang, emas diperkirakan akan menjadi aset yang bersinar. Sejumlah sentiment memberikan pijakan dan alasan yang kuat bahwa ditahun 2020 setidaknya harga emas akan mengalami kenaikan harga yang signifikan.
Menurut analisa logam, Jeff Clark, dari GoldSilver.com, tingkat hutang dunia yang membengkak, dan rasio utang terhadap PDB terus berkembang. Pada akhirnya ini akan mendorong harga emas jauh lebih tinggi dari level saat ini, katanya.
“Ada banyak katalisator yang mendorong emas ke tempat mereka sekarang. Kami menerobos langit-langit $ 1.400 dan sekarang $ 1.400 tampaknya berada di lantai, ”Clark di San Francisco. “Tidak mengherankan bahwa emas datang sedikit lebih lemah baru-baru ini, tetapi ketika Anda berpikir tentang hal itu, katalis besar yang ada di luar sana, yang akan mendorong emas dan perak lebih tinggi, bahkan mulai bermain keluar.”
Dari perspektif ekonomi makro, beberapa masalah jangka panjang yang akan menjadi bullish untuk emas kemungkinan akan terwujud pada tahun 2020, termasuk resesi dan eskalasi ketegangan perang dagang dengan China, menurut Peter Hug, direktur perdagangan global Kitco Metals .
“Dari perspektif fisik, jika Anda seorang investor dari perspektif jangka menengah hingga jangka panjang, Anda hanya bertahan dengan pasar ini dan jika kepemilikan Anda di bawah alokasi persentase yang ingin Anda terapkan pada portofolio Anda dari perspektif emas, maka Anda hanya menambah posisi pada level ini karena saya pikir 2020 akan menjadi tahun yang sangat, sangat fluktuatif dan saya pikir itu akan menjadi sangat positif untuk logam, “kata Hug.
Hug mencatat bahwa tekanan baru-baru ini pada logam mulia dapat dikaitkan dengan aksi penjualan dari investor institusional setelah reli musim panas ini hingga level $ 1.500 per ons. “Sebagian besar dana besar dan ETF panjang … akan logis bahwa mereka akan menjual dan mengambil keuntungan mereka, dan itulah sebabnya Anda melihat kelemahan ini di pasar,” katanya. (WK)
