Rencana Stimulus Tambahan VS NFP AS Pengaruhi Pergerakan Dolar AS

0
126

Hari Jumat lalu, Amerika telah merilis data NFP (Non-Farm Employment) yang di rilis membaik dan naik cukup signifikan dari 468.000 ke 916.000 dan data tingkat pengangguran mengalami penurunan dari 6.2% ke 6.0%. Hasil ini membuat dolar indeks mengalami kenaikan pada hari Jumat itu. Namun kenaikan tersebut di prediksi hanya merupakan koreksi naik dolar AS atas mata uang lainnya dan Gold dan akhirñya akan berbalik kembali melanjutkan pelemahannya karena pernyataan Biden Kamis lalu yang mengatakan akan kembali memberikan stimulus tambahan sebesar $2.3 Trilyun yang dapat menambah peredaran uang Dolar AS di pasaran setelah stimulus sebelumnya $1.9 Trilyun di sahkan dan di kucurkan.

Rencana ini pun sempat mendapat tanggapan dari Tiongkok karena pelemahan Dolar AS akan membuat barang-barang ekspor Amerika Serikat menjadi lebih murah di bandingkan lainnya. Dolar indeks di prediksi akan turun menuju level 92.80 jika koreksi naik dolar indeks tak mampu naik menembus level 93.06-93.20, dan jika turun menembus level 92.70 maka dolar indeks akan terus melemah menuju level 92.43. Jika koreksi turun Gold tidak mampu menembus level 1720.00, maka Gold di prediksi akan kembali naik menuju level 1730.50.