Regulator keuangan Swiss, FINMA, telah menyematkan bahwa rencana pemulihan dan penyelesaian dua dari lima bank penting secara sistematis di Swiss masih belum mencukupi, katanya pada hari Rabu.
FINMA mempertanyakan kemampuan Zuercher Kantonalbank (ZKB) dan PostFinance untuk terus berfungsi jika mengalami krisis. “ZKB belum membangun modal yang dibutuhkan secara penuh” dan bahwa “PostFinance harus menyelaraskan kembali perencanaan daruratnya”, FINMA mengatakan.
Penilaian yang dikeluarkan oleh FINMA mengukur rencana darurat bank-bank utama Swiss pada akhir tahun 2022. Oleh karena itu, merger antara Credit Suisse dengan UBS tidak diperhitungkan.
Regulator keuangan memandang positif rencana krisis yang dikembangkan Credit Suisse tahun lalu, dengan mengatakan bahwa bank, yang bulan lalu harus diselamatkan oleh UBS dalam pengambilalihan yang direkayasa oleh otoritas Swiss, memiliki rencana darurat yang siap dilaksanakan.
“Jelas bahwa ada pelajaran penting yang bisa dipetik dari krisis Credit Suisse untuk persiapan krisis di masa depan,” kata Chief Executive FINMA, Urban Angehrn.
Setelah pengambilalihan Credit Suisse, regulator membelokkan kesalahan atas bencana di bank terbesar kedua di negara itu, seraya mengatakan bahwa pihaknya telah merespons dengan cepat, sebaliknya meminta lebih banyak kekuatan untuk mengambil pemberi pinjaman untuk melakukan tugas.