JAVAFX – NatWest Markets, sebuah divisi dari Royal Bank of Scotland group Plc, mengubah perkiraan suku bunga dan sekarang memprediksi penurunan menjadi 0.50% dari 0.75% pada pertemuan BOE
bulan ini. Ekono Ross Walker melihat pengurangan kedua di akhir tahun ini, setelah sebelumnya diprediksi tidak akan bergerak sama sekali oleh BOE sampai bulan Mei.
Deutsche Bank AG dan Nomura juga memperkirakan pergerakan suku bunga dalam dua minggu.
Perubahan perkiraan lebih lanjut mungkin mengikuti setelah Gubernur Mark Carney dan pembuat kebijakan lainnya mengatakan BOE sedang melihat apakah lebih banyak stimulus diperlukan untuk ekonomi. Komentar itu telah mengirim pound pada penurunan beruntun terburuk sejak Mei, dan taruhan pasar pada penurunan suku bunga pada 30 Januari telah melonjak menjadi sekitar 50%.
Data ekonomi pada hari Senin menunjukkan ekonomi Inggris secara tak terduga menyusut pada bulan November. Tingkat tahun ke tahun sebesar 0,6% adalah yang terlemah sejak pertengahan 2012.
Walker mengatakan bahwa ada “kemunduran mendasar yang tidak salah lagi dalam data ekonomi Inggris.”
Pound sedikit berubah pada $ 1,2997 pada 3:45 malam. Waktu London, menghentikan lima hari penurunan beruntun. Obligasi pemerintah Inggris naik, mendorong imbal hasil 10-tahun turun tiga basis poin menjadi 0,72%, terendah sejak awal Desember.
Disesi perdagangan hari Rabu (15/1), pound bergerak koreksi naik menyentuh level 1.30368 pada pukul 13.20 WIB (Platform MT5 PT JavaGlobal Futures). Penguatan pound terbantu karena dolar yang terkikis oleh adanya kekhawatiran perang dagang yang masih berlangsung.
Bank sentral Inggris (BEO) akan bersidang pada 30 Januari dan hasil keputusannya serta komentar dari Gubernur Mark Carney akan turut mengarahkan pergerakan poundsterling ke depan.
Swendy
sumber bloomberg
