JAVAFX – Bank sentral Selandia Baru (RBNZ) pada pertemuan kebijakan moneter Rabu 7 Agustus diprediksi secara luas akan memangkas suku bunga acuan atau Cash Rate mengikuti langkah bank sentral lainnya. Cash Rate RBNZ diprediksi dipotong 25 bps menjadi 1,25% dari sebelumnya 1,50% yang kemungkinan bertujuan untuk mengantisipasi dampak meluasnya perang dagang AS dan China yang bisa memicu perlambatan ekonomi global.
Langkah bank sentral Selandia Baru (RBNZ) ini menyusul langkah kebijakan bank sentral utama seperti bank sentral AS (The Fed) dan Australia (RBA) yang telah memangkas suku bunga lebih dulu.
Apa dampak kebijakan penurunan suku bunga terhadap mata uang dolar Selandia Baru atau NZD? Tentunya penurunan suku bunga memberikan dampak negative terhadap mata uang suatu negara.
Pasangan mata uang NZD / USD pada awal pekan ini sedang bergerak koreksi naik setelah melemah dalam dua pekan terakhir. NZDUSD hari Selasa sempat naik ke level 0.6588 meski kemudian penguatan terpangkas dan saat ini bergerak disekitar 0.6550an.
Jika RBNZ menurunkan suku bunga 25bps sesuai perkiraan diprediksi dapat melemahkan mata uang NZD dan pair NZD / USD diprediksi tertekan turun dengan target menguji level terendah dibulan Mei sebagai supportnya yaitu level 0.6480. Jika level ini dibreak maka penurunan masih akan kembali menguji support berikutnya di level 0.6420.
Analis JAVAFX
