JAVAFX – Kamis(25/7/), RBA atau Reserve Bank of Ausrtralia mengatakan bahwa pihaknya siap memberikan stimulus tambahan apabila laju pertumbuhan ekonomi melambat dan kondisi sangat mungkin untuk pertahankan suku bunga di level rendah dalam beberapa periode ke depan.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Gubernur Bank Sentral Australia, Philip Lowe dalam sebuah pidato sambutan ketika menghadiri “Inflation Targeting and Economic Welfare” di Anika Foundation Luncheon, Sydney.
Di sepanjang tahun 2019 ini, Bank Sentral Australia sendiri sudah melakukan pelonggaran kebijakan sebanyak dua kali dengan memangkas suku bunga acuan menjadi 1.0%. Langkah pelonggaran kebijakan tersebut ditempuh oleh RBA guna membangkitkan kembali pemulihan ekonomi dan memacu pertumbuhan inflasi untuk mencapai target bank sentral sebesar 2.0%.
Mereaksi pernyataan bernada dovish tersebut, pergerakan AUDUSD sewaktu berita ini dibuat telah terpantau alami penurunan 0.08% di level 0.6971, setelah pasangan ini dibuka pada level 0.6976.
