Bank Sentral Australia telah merilis kebijakannya untuk mempertahankan suku bunganya sebesar 0.10% berikut juga suku bunga obligasi pemerintah April 2024. Kebijakan ini di sertai dengan kebijakan untuk tetap membeli surat berharga pemerintah pada tingkat $4 Miliar seminggu hingga Februari 2022. Sebelum wabah Delta Covid-19, pertumbuhan perekonomian Australia sempat meningkat 0.7% dan tingkat pengangguran telah turun di bawah 5% dan lowongan pekerjaan adapa tingkat yang tinggi. Varian Delta telah mengubah semua yang positif itu menjadi negatif. Tekanan upah dan harga tetap lemah. Indeks harga upah hanya meningkat 1.7% hingga kuartal Juni.
Namun harga rumah terus naik karena suku bunga yang turun ini meningkatkan permintaan akan rumah. Hal ini membuat Bank-bank ekstra hati-hati mengawasi pinjaman kredit perumahan ini. Keputusan melanjutkan pembelian obligasi kembali sebesar $4 Miliar menunjukkan adanya perlambatan pemulihan ekonomi dan meningkatnya ketidakpastian ekonomi Australia.
Dolar Australia sempat menguat tajam saat rilis kebijakan ini terhadap Dolar AS dari level 0.7441 ke level 0.7467 namun akhirnya kembali anjlok tajam karena adanya ketidakpastian ekonomi ini dari level 0.7467 ke level terendah hari ini di level 0.7403. AUDUSD di prediksi dapat terus melemah menuju level 0.7363 hingga level 0.7262.
