JAVAFX – Berita ekonomi yang dirilis pada hari Selasa(1/8/2017),
Reserve Bank of Australia atau Bank Sentral Australia memutuskan untuk tetap mempertahankan kebijakan moneternya tanpa perubahaan.
Pada pertemuan kebijakan bulan Agustus, Bank Sentral Australia menetapkan tingkat suku bunga bank untuk tetap sebesar 1.50%.
Keputusan tersebut ditempuh ketika Bank Sentral Australia melihat bahwa adanya resiko terhadap pertumbuhan ekonomi global seperti tingginya tingkat hutang yang terjadi di wilayah China.
Meski adanya resiko yang mengancam, Bank Sentral Australia memutuskan untuk tidak merubah proyeksi pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Penguatan dolar Australia belakangan ini juga terlihat mampu membatasi tekanan pelemahan yang coba mengganjal Aussie dollar untuk menguat.
Sementara itu, kondisi pasar tenaga kerja Australia sendiri masih menjadi sorotan para pejabat Bank Sentral Australia saat ini.
Sebab pertumbuhan upah yang rendah akan berdampak melemahkan tingkat konsumsi. Sedangkan pengaruh dari tingkat konsumsi yang masih rendah akan berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan inflasi.
Pasca dirilisnya hasil keputusan kebijakan moneter Bank Sentral Australia tersebut, pergerakan AUDUSD sewaktu berita ini dibuat, terpantau menguat 0.37% di level 0.8033.
Sumber berita : rba.gov
Sumber gambar : amazonaws (.com)