JAVAFX – Berita ekonomi yang dirilis pada hari Jumat(4/8/2017),
Bank Sentral Australia mengklaim bahwa pertumbuhan ekonomi telah berkembang dan sesuai harapan.
Proyeksi pertumbuhan bank sentral saat ini hanya mengalami sedikit perubahan dari apa yang telah dipublikasikan pada bulan Mei lalu.
Ekonomi diperkirakan akan tumbuh berkisar 3% dalam beberapa tahun mendatang, yang mana sedikit lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya.
Pada kondisi pasar tenaga kerja di Australia, bank sentral melihat adanya potensi penurunan pada tingkat pengangguran.
Selanjutnya, terkait dengan pertumbuhan inflasi Bank Sentral Australia melihat kenaikan yang lebih cepat dari tahun lalu dan mungkin akan mencapai target sebesar 2.0% di semester dua tahun ini.
Di sisi lain, proyeksi pertumbuhan ekonomi ini pada dasarnya telah didukung oleh kebijakan moneter yang akomodatif.
Sedangkan faktor pertumbuhan ekonomi global saat ini juga memberi pengaruh positif terhadap ekonomi Australia.
Data pertumbuhan domestik bruto untuk negara – negara mitra dagang Australia secara menyeluruh dekat sekali dengan perkiraan bank sentral.
Pertumbuhan pada ekonomi negara mitra dagang tersebut untuk beberapa kali telah berhasil melebihi perkiraan.
Di China, pertumbuhan belakangan ini tampak lebih tinggi dari perkiraan.
Situasi peningkatan pertumbuhan tersebut terlihat di sektor konstruksi perumahan dan industri manufaktur.
Ini tentunya dapat memicu permintaan yang lebih tinggi untuk harga baja, biji besi, dan batu bara.
Dengan demikian, indikasi positif akan pertumbuhan ekonomi China di masa mendatang, tentunya akan membawa pengaruh yang signifikan terhadap sektor ekspor Australia dan perdagangan.
Sumber berita : rba.gov
Sumber gambar : amazonaws (.com)