• Indeks utama Wall Street ditutup, data penjualan ritel AS bulan Mei dan data inflasi yang kuat menambah kegelisahan pasar menunggu hasil pertemuan kebijakan terbaru the Fed
• Imbal hasil obligasi acuan AS turun di tengah kekhawatiran atas kehati-hatian inflasi di tengah penantian pasar atas komentar Fed tentang inflasi
• Pasar saham Asia melemah, pasar terus fokus pada pertemuan The Fed, mengingat valuasi aset yang tinggi sangat bergantung pada pasokan uang super-murah yang tak ada habisnya.
• Penjualan ritel AS turun lampaui perkiraan atas beralihnya konsumen ke sektor jasa. Penjualan ritel turun 1,3%, ekonom memperkirakan penurunan 0,8%.
• Ekspor Jepang di bulan Mei melonjak pada laju tercepat sejak 1980, belanja modal tumbuh, vaksinasi COVID-19 tingkat aktivitas bisnis di pasar-pasar utama
• Dolar AS bertahan di dekat level tertinggi satu bulan, pasar terus pantau sikap the Fed terkait stimulus menyusul lonjakan inflasi AS baru-baru ini.
• Harga emas melemah di tengah penguatan dolar, pasar hanya fokus pada hasil pertemuan Federal Reserve AS sebagai petunjuk sikap dan kebijakan moneter the Fed
• Bank sentral AS diperkirakan akan lebih dulu ungkap kapan dan seberapa cepat tapering program pembelian obligasi besar-besaran yang diluncurkan pada tahun 2020
• pejabat Fed coba tenangkan pasar, tekanan inflasi bersifat sementara, kebijakan moneter ultra muda masih akan tetap ada di tengah kekhawatiran atas lonjakan harga konsumen AS baru-baru ini
• Minyak mentah reli ke level tertinggi sejak 2018, penurunan substansial persediaan minyak mentah AS menambah bukti ketatnya pasar karena ekonomi kembali dibuka