Rangkuman Berita Pasar Terkini: Senin 5 Juli 2021

0
87
Rangkuman Pasar
Rangkuman berita dan peristiwa ekonomi serta pasar forex dan emas yang sedang dan sudah terjadi sebelumnya yang memiliki dampak pada pasar keuangan dan perdagangan global untuk hari ini dan dalam kurun waktu ke depan.
  • Perusahaan AS catat angka perekrutan terbanyak dalam 10 bulan terakhir pada bulan Juni, dengan cara menaikkan upah dan menawarkan insentif untuk menarik jutaan pengangguran Amerika.
  • Data Non farm payrolls AS meningkat 850.000 pekerjaan bulan lalu setelah naik 583.000 pada Mei. Tingkat pengangguran naik menjadi 5,9% dari 5,8% di bulan Mei.
  • Pesanan pabrik AS rebound tajam pada Mei, melonjak 1,7% pada Mei setelah tergelincir 0,1% pada April. Angka ini melampaui perkiraan ekonom 1,6%. Pesanan meningkat 17,2% untuk basis tahunan.
  • Defisit perdagangan AS meningkat pada Mei karena upaya bisnis untuk membangun kembali persediaan di tengah permintaan yang meningkat menarik impor. Defisit perdagangan AS naik 3,1% menjadi $71,2 miliar di bulan Mei. Namun, masih di bawah perkiraan ekonom defisit $71,4 miliar.
  • Kenaikan sektor tenaga kerja AS di Juni merupakan langkah solid menuju tonggak sejarah Federal Reserve untuk mengubah kebijakan moneter. Namun, data lain dari laporan ketenagakerjaan pada Jumat dapat memperumit bank sentral.
  • Imbal hasil Treasury AS turun pada hari Jumat setelah data payroll yang kuat menyisakan ketidakpastian tentang bagaimana Federal Reserve akan merespons.
  • Dolar Kanada menguat terhadap Dolar AS pada hari Jumat, pasar alihkan fokus pada data pekerjaan Kanada minggu depan untuk mendukung pengurangan lebih lanjut stimulus Bank of Canada.
  • Presiden Federal Reserve Bank of San, Francisco Mary Daly, mengatakan pada hari Jumat bahwa sektor tenaga kerja AS dapat kembali tingkat sebelum krisis pada akhir tahun depan, melihat laju pertumbuhan pekerjaan saat ini, rata-rata selama tiga bulan terakhir.
  • Wall Street capai level tertinggi baru pada hari Jumat, dengan indeks S&P kembali ditutup menguat untuk hari ketujuh berturut-turut, pasca data pekerjaan Juni menunjukkan perekrutan yang kuat.
  • Pelemahan persisten di pasar tenaga kerja diperkirakan akan membuat Federal Reserve menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.
  • Ekspektasi bahwa imbal hasil Treasury mungkin tetap jinak di paruh kedua tahun ini mendorong beberapa investor untuk melihat kembali perusahaan yang pembayaran dividennya.
  • Aktivitas sektor jasa Jepang kontraksi untuk bulan ke-17. Indeks Manajer Pembelian (PMI) jasa Jepang di 48,0 dengan penyesuaian musiman, naik dari level akhir bulan sebelumnya di 46,5.
  • Harga emas turun tipis pada hari Senin setelah sentuh level tertinggi dua minggu di sesi Jumat, terbebani kenaikan dolar, sementara pasar nantikan data ekonomi AS lainnya sebagai petunjuk tentang rencana kebijakan moneter The Fed.
  • Emas naik pada hari Jumat, dari level terendah dua bulan atas melemahnya dolar pasca data payroll AS yang kuat yang masih menunjukkan sedikit peningkatan dalam tingkat pengangguran.