Rangkuman berita dan peristiwa ekonomi serta pasar forex dan emas yang sedang dan sudah terjadi sebelumnya yang memiliki dampak pada pasar keuangan dan perdagangan global untuk hari ini dan dalam kurun waktu ke depan.
Penjualan ritel Inggris turun 5% dari June, penurunan terbesar sejak Januari ketika Inggris kembali berlakukan lockdown di July, data menunjukkan pada Jumat.
Penjualan ritel Kanada naik 4,2% pada Juni dari Mei, atas rebound kuat dalam permintaan pakaian dan aksesori, penjualan ritel Juli diperkirakan turun 1,7%, data menunjukkan pada Jumat.
Imbal hasil obligasi AS naik tipis pada hari Jumat tetapi ditutup melemah pada minggu lalu atas kekhawatiran penyebaran varian COVID-19 dan peningkatan safe haven.
Dolar AS tergelincir dari level tertinggi 9-1/2 bulan pada hari Jumat, atas meningkatnya risk appetite dengan ekuitas dan imbal hasil Treasury acatat kenaikan.
Wall Street ditutup menguat tajam pada hari Jumat, menutup minggu yang penuh gejolak di tengah meredanya kekhawatiran atas waktu tapering the Fed dimulai.
Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, mendukung pengangkatan kembali Jerome Powell sebagai Ketua Federal Reserve AS, yang masa jabatannya berakhir pada Februari.
Bank sentral Selandia Baru pastikan wabah virus corona varian Delta belum menjadi “pengubah permainan” dan tidak ada tekanan terhadap kebijakan moneter.
Investor Wall Street bersiap untuk menghadapii kondisi pasar yang lebih sulit, di tengah kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan, hingga masalah COVID-19 global.
Indeks Nikkei Jepang melonjak pada Senin setelah mencapai level terendah delapan bulan di sesi sebelumnya, karena saham terkait otomotif rebound.
Safe-haven Dolar AS mendekati level tertinggi di lebih dari sembilan bulan terhadap mata uang utama pada hari Senin.
Harga minyak rebound dari penurunan tujuh hari pada hari Senin menyusul harga minyak mentah berada pada level tawar.
Aktivitas pabrik Jepang melambat pada Agustus, Indeks Manufacturing Purchasing Managers (PMI) Flash turun menjadi 52,4 di Agustus dari 53,0 di bulan sebelumnya.
Aktifitas sektor jasa Jepang menyusut tajam, indeks Composite PMI flash turun menjadi 45,9 dari data final Juli di 48,8, level terendah sejak Agustus tahun lalu.
Pasar saham Asia berupaya rebound pada Senin dari penurunan besar pekan lalu menyusul mulai meredanya kekhawatiran terhadap virus corona.
Harga emas beringsut turun pada hari Senin setelah dolar bertahan di dekat level tertingginya dalam sembilan bulan terakhir.
