Rangkuman Berita Pasar Terkini: Senin, 2 Agustus 2021

0
70
Rangkuman Pasar
Rangkuman berita dan peristiwa ekonomi serta pasar forex dan emas yang sedang dan sudah terjadi sebelumnya yang memiliki dampak pada pasar keuangan dan perdagangan global untuk hari ini dan dalam kurun waktu ke depan.
  • Belanja konsumen AS meningkat di Juni, vaksinasi COVID-19 dongkrak layanan perjalanan dengan inflasi tahunan yang semakin cepat di atas target 2% Federal Reserve.
  • Belanja konsumen AS meningkat 1,0% di Juni, indeks harga PCE Inti tahunan naik 0,4%; naik 3,5%, Pendapatan pribadi naik 0,1%.
  • Sentimen konsumen AS turun menjadi 81,2, terendah sejak Februari di tengah kekhawatiran terhadap inflasi, hasil survei yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan.
  • Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan berada di atas laporan awal Juli sebesar 80,8 dan di atas perkiraan median 80,8 di antara para ekonom dalam survei Reuters.
  • Imbal hasil obligasi AS turun pada Jumat, atas lemahnya data inflasi dan kemungkinan the Fed menunda tapering, serta khawatir melonjaknya kasus virus corona varian
  • Wall street akhiri sesi Jumat dengan penurunan terseret saham com, indeks S&P 500 masih membukukan kenaikan enam bulan berturut-turut.
  • Rebound laba perusahaan dan penurunan imbal hasil obligasi baru-baru ini membantu memoderasi kenaikan pasar ekuitas AS untuk pekan ini.
  • Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur Jepang naik menjadi 53,0 pada Juli dari 52,4 di bulan sebelumnya karena ekspansi yang lebih kuat dari output dan pesanan baru.
  • Pasar Saham Asia kembali menghadapi minggu yang sulit atas kekhawatiran pertumbuhan ekonomi China, meski ditopang data ekonomi yang optimis di Amerika Serikat dan Eropa.
  • Dolar AS bertahan tepat di atas level terendah satu bulan karena para pelaku pasar menahan posisi jelang berbagai laporan data ekonomi sepanjang minggu termasuk data payroll
  • Indeks Manajer Pembelian (PMI) Caixin/Markit Manufacturing China turun menjadi 50,3 bulan lalu dari 51,3 bulan sebelumnya, level terendah sejak April 2020.
  • Harga emas turun tipis karena dolar yang relatif stabil, dengan para pelaku pasar nantikan data payroll non pertanian AS sebagai tolak ukur kondisi pasar tenaga kerja AS.
  • Harga minyak turun lebih dari $1 di tengah kekhawatiran atas ekonomi China pasca buruknya data aktivitas pabrik China, dan kekhawatiran kenaikan produksi minyak dari produsen OPEC.