Rangkuman berita dan peristiwa ekonomi serta pasar forex dan emas yang sedang dan sudah terjadi sebelumnya yang memiliki dampak pada pasar keuangan dan perdagangan global untuk hari ini dan dalam kurun waktu ke depan.
Imbal hasil obligasi AS turun dan dolar hanya bergerak tipis karena investor menunggu data pekerjaan yang dapat mempengaruhi kebijakan moneter Federal Reserve.
Perkembangan China menerbitkan Mata Uang Bank Sentral Digital (CBDC) akan berdampak besar pada seberapa cepat ekonomi maju mengikutinya, mantan regulator keuangan Jepang Toshihide Endo.
Para pelaku pasar akan mencermati laporan data aktivitas manufaktur China yang akan dirilis pada Rabu yang diperkirakan akan melambat ke 50,7 dari 51.
Imbal hasil Obligasi AS turun pada hari Senin karena pasar fokus pada rilis data ketenagakerjaan Juni di akhir pekan sebagai tolak ukur seberapa kuat ekonomi pulih dari pandemi.
Saham teknologi naik atas ekspektasi investor pada musim pendapatan yang kuat sementara suku bunga tetap rendah mengirim Nasdaq dan S&P 500 capai level tertinggi sepanjang masa pada hari Senin.
Akibat lemahnya inflasi AS dan kemungkinan perjanjian infrastruktur bipartisan AS selama akhir pekan mendorong selera risiko (Risk Appetite) pada hari Senin.
Harga minyak mentah turun 2% ke level terendah satu minggu, tertekan oleh lonjakan kasus COVID-19 di Asia menjelang pertemuan OPEC+ minggu ini.
Morgan Stanley, JPMorgan Chase & Co, Bank of America Corp dan Goldman Sachs Group naikkan pembayaran modal mereka setelah The Fed nyatakan bersih setelah “tes stres”.
Saham Hong Kong dibuka sedikit menguat pada Selasa pagi menyusul rekor penutupan di Wall Street di tengah kehati-hatian pasar atas penyebaran virus baru di beberapa bagian dunia.
Saham Tokyo dibuka melemah pada Selasa dalam perdagangan yang relatif tenang menyusul penutupan kuat namun beragam di Wall Street.
Penjualan ritel Jepang naik untuk bulan ke-3, meski tren secara keseluruhan masih lemah. Penjualan ritel melonjak 8,2% lampaui perkiraan median pasar untuk kenaikan 7,9%.
Dolar AS tertahan di bawah level tertinggi dua bulan terhadap mata uang utama pada hari Selasa, pasar wait and see menjelang laporan payroll AS, yang dapat mempengaruhi kebijakan stimulus the Fed.
Harga emas turun pada Selasa, atas kenaikan dolar dan kekhawatiran bahwa the Fed akan memperketat kebijakan moneternya lebih cepat dari yang diharapkan mengurangi daya tarik emas.
Pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa pada Senin memulai debat publik untuk mengakhiri pembelian obligasi darurat yang diluncurkan pada awal pandemi virus korona tahun lalu.
The Fed telah membuat “kemajuan lebih lanjut yang substansial” menuju target inflasi untuk mulai mengurangi pembelian aset, Presiden Fed Bank of Richmond Thomas Barkin pada Senin, mengatakan.
