Rangkuman berita dan peristiwa ekonomi serta pasar forex dan emas yang sedang dan sudah terjadi sebelumnya yang memiliki dampak pada pasar keuangan dan perdagangan global untuk hari ini dan dalam kurun waktu ke depan.
Kementerian ekonomi Jerman, Senin, optimis perekonomian Jerman akan meningkat di kuartal ketiga dan aktivitas bisnis akan kembali tenang hingga akhir tahun ini.
Ekspektasi inflasi 1 tahun AS meningkat untuk 10 bulan berturut-turut ke median 5,2% pada Agustus, survei Federal Reserve New York, Senin, menunjukkan.
Pemerintah AS, Senin, melaporkan defisit anggaran $ 171 miliar untuk Agustus, 15% lebih rendah dari defisit $200 miliar tahun lalu.
Badai Tropis Nicholas menuju pantai teluk Texas dan Louisiana, diperkirakan akan menghantam kawasan itu dengan gelombang badai dan ancaman besar.
Imbal hasil obligasi AS merosot pada hari Senin di saat pasar tengah menantikan data inflasi harga konsumen yang dirilis pada hari Selasa.
S&P 500 berakhir menguat pada hari Senin, hentikan penurunan lima hari berturut-turut, pasar fokus pada potensi kenaikan pajak perusahaan dan data ekonomi.
Indeks dolar bergerak tipis pada hari Selasa, pasar fokus pada data inflasi AS sebagai petunjuk pengetatan kebijakan Federal Reserve.
Minyak mentah perpanjang kenaikan di tengah ancaman badai tropis Nicholas yang dapat mempengaruhi produksi di Texas minggu ini.
SurveiNational Australia Bank, Selasa, menunjukkan indeks kondisi bisnis naik 4 poin menjadi +14 pada Agustus, membaik dari penurunan tajam 14 poin pada Juli.
Kenaikan emas tertahan, pelaku pasar nantikan data inflasi AS yang dapat mempengaruhi kapan Federal Reserve akan mulai mengurangi stimulus.
Harga properti residensial Australia mencapai rekor, naik 6,7% di kuartal Juni dari kuartal sebelumnya, data Biro Statistik Australia, Selasa, menunjukkan
Pasar saham Asia Pasifik relatif stabil di sesi Selasa pagi, menyusul bursa Wall Street hentikan penurunannya dalam lima hari.
