Rangkuman berita dan peristiwa ekonomi serta pasar forex dan emas yang sedang dan sudah terjadi sebelumnya yang memiliki dampak pada pasar keuangan dan perdagangan global untuk hari ini dan dalam kurun waktu ke depan.
Pertmubuhan Ekonomi Jepang meningkat di kuartal kedua, PDB tahunan tumbuh 1,9%, berkat belanja modal yang solid, di tengah lonjakan kasus COVID-19.
Wall Street berakhir turun pada hari Rabu, pasar dikhawatirkan oleh kegagalan pemulihan ekonomi dan ketidakpastian tapering Federal Reserve.
Bank Sentral Eropa diperkirakan akan mencabut kembali stimulus bantuan ekonomi darurat yang diberikan selama pandemi pada pertemuannya di Kamis.
Presiden Federal Reserve Dallas Robert Kaplan pangkas perkiraan untuk pertumbuhan PDB AS tahun ini karena lonjakan kasus COVID-19.
Beberapa pejabat Federal Reserve pada hari Rabu isyaratkan, bank sentral AS masih berada pada komitmen untuk memangkas pembelian asetnya di tahun ini.
Dolar AS menguat pada hari Kamis di tengah kehati-hatian pasar atas sentimen risiko atas kekhawatiran tentang varian Delta.
Harga emas bertahan di dekat posisi terendah dua minggu, tertekan oleh penguatan dolar AS yang lebih kuat, dan pasar nantikan pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB).
Inflasi harga produsen China sentuh level tertinggi 13 tahun pada Agustus, indeks PPI tahunan naik 9,5%, data Biro Statistik Nasional (NBS) Kamis, menunjukkan.
Bursa saham Asia turun pada Kamis, atas kekhawatiran investor terhadap perlambatan pertumbuhan global dan potensi tapering stimulus bank sentral.
Pemerintahan Biden rencakan sikap lebih keras terhadap perusahaan pengepakan untuk mengendalikan harga daging.
Ekonomi AS “sedikit menurun” di Agustus imbas gelombang baru virus corona menghantam sektor restoran, perjalanan dan pariwisata, data Beige Book Rabu menunjukkan.
Harga minyak naik untuk sesi kedua pada Kamis, pulih dari penurunan sebelumnya karena berkurangnya produksi minyak Teluk Meksiko AS pasca Badai Ida.
